Sebuah tim berisikan arkeolog dari Israel mengklaim telah menemukan
sebuah reruntuhan peninggalan peradaban kuno. Diyakini, reruntuhan
tersebut adalah bekas sebuah istana yang berdiri saat Nabi Daud berkuasa
menjadi raja di sana.
Seperti yang dilansir oleh Marietta Daily Journal (22/7), klaim ini
sendiri hingga saat ini memang masih dipertanyakan kebenarannya. Namun,
jika berdasarkan Kitab Zabur yang dipegang oleh Nabi Daud, bisa
dipastikan kebenaran istana tersebut.
Arkeolog dari Hebrew University of Jerusalem dan Antiquities
Authority Israel menyatakan bahwa mereka menemukan sebuah kompleks yang
dipagari di Khirbet Qeiyafa, sekitar barat Yerusalem. Ini merupakan
situs pertama yang bisa ditemukan dengan bermodal Zabur.
"Khirbet Qeiyafa adalah salah satu contoh terbaik yang menunjukkan
bagaimana bangunan pada masa Nabi Daud," kata Yossi Garfinkel, salah
satu anggota dari tim penemu situs tersebut.
Garfinkel kemudian menyatakan bahwa timnya juga menemukan salah satu
benda keramat yang kebanyakan digunakan oleh kaum Yahudi, ada juga
peninggalan pada masa Nabi Daud, dan juga tak ditemukan bangkai babi.
Babi sendiri hukumnya haram bagi bangsa Yahudi, oleh karena itu situs
ini pun menunjukkan bahwa pernah didiami oleh bangsa Yahudi.
Dengan penemuan situs bersejarah ini sendiri merupakan hal yang
sangat sensitif jika dibicarakan di tingkat bilateral, terutama dengan
Palestina. Seperti diketahui, Israel sering melakukan klaim wilayah
berdasarkan temuan historis.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon