Hai pembaca setia merdeka.com,
namaku Jessica. Aku wanita berusia 22 tahun yang bekerja sebagai
pekerja swasta. Kali ini aku ingin membagikan pengalaman tentang malam
pertamaku yang benar-benar jauh dari kata romantis. Simak ya!
Malam pertama harusnya jadi momen paling spesial antara aku dan
suamiku. Tapi ternyata segala rencana yang sudah kami susun tidak
berjalan mulus seperti harapan.
Malam itu, aku benar-benar deg-degan. Bayangkan saja, biasanya setiap
hari aku tidur sendirian, tetapi sekarang ada pria yang berada di
sampingku dan kami harus tidur bersama-sama. Apalagi, malam pertama bagi
pengantin baru artinya adalah belah duren. Kalau lihat adegan ML di
film biru memang pernah, tapi untuk merasakannya langsung aku merasa
belum siap.
Bukan cuma itu, perasaan minder dan takut dengan bentuk tubuh juga
terus-terusan muncul.
Bagaimana seandainya suami kecewa? Bagaimana
seandainya aku gagal memuaskannya?
Aku dan suamiku sebelumnya sudah merencanakan untuk menghabiskan
malam pertama di sebuah hotel di luar kota. Hotel yang kami tempati
memang bukan hotel bintang lima. Tidak ada hiasan mawar di atas tempat
tidur atau suasana romantis yang mendukung. Bahkan karena hotel itu
dekat dengan lokasi kebun binatang, dari kamar kami berdua bisa
mendengar suara macan yang mengaum.
Sesampainya di hotel, kami mandi dulu sebelum bercinta. Ponsel dan
gadget lain dimatikan, setelah itu dengan malu-malu aku dan suamiku
mulai saling mendekat.
Tapi tiba-tiba aku merasa pusing. Akhirnya suami minta agar aku mandi
lagi, biar lebih rileks. Sayangnya, setelah mandi badanku malah demam.
Mungkin karena memang sejak awal tubuh kurang fit, jadi ditambah mandi
dua kali, aku langsung jatuh sakit.
Melihat aku sakit, suamiku pun memutuskan agar malam pertama kami dihabiskan dengan biasa saja.
"Kamu istirahat aja ya, sayang. Besok kita coba lagi," kata suamiku, Fernando, sambil mencium keningku.
Gagal romantis di malam pertama tidak membuatku menyerah. Malam
berikutnya, aku dan suamiku ingin melanjutkan aksi yang kemarin sempat
tertunda. Tapi apa daya, malam kedua pun gagal karena sekarang, suamiku
yang sakit.
Karena kami hanya memesan hotel untuk dua malam saja, aku dan suamiku
tidak pernah merasakan sensasi malam pertama yang romantis. Akhirnya
kami pun bercinta di kamar rumah sendiri, tetapi aku tetap menganggap
hal itu sebagai momen spesial antara aku dan suamiku.
Sumber :
http://www.merdeka.com/sehat/sexperience-gagal-romantis-di-malam-pertama.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon