Tito Refra Kei tewas ditembak, Jumat (31/5/2013) malam. Selain adik
sekaligus pengacara John Kei, Tito juga sempat masuk daftar calon
sementara (DCS) Pemilu Legislatif 2014 dari Partai Amanat Nasional.
Berdasarkan catatan Kompas.com,
nama Tito masuk dalam "gelombang pertama" DCS sebelum perbaikan berkas
administrasi para bakal calon anggota legislatif (bakal caleg). Dia maju
sebagai bakal caleg dari daerah pemilihan Papua Barat, bukan mewakili
Pulau Kei, Maluku Tenggara, yang menjadi tanah kelahiran sekaligus
menjadi "nama belakang" yang disandangnya.
Nama asli Tito adalah
Fransiskus Refra. Meski punya profesi sebagai pengacara, Tito juga punya
banyak catatan gelap sebagaimana kakaknya yang dibui dalam kasus
pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung,
pada tahun 2012. Tito bersama John terjerat perkara hukum karena
memotong jari dua pemuda pada Agustus 2008. Kasus pemotongan jari sudah
masuk ke persidangan yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, untuk
menghindari amuk massa.
Tito pun terlibat dalam kerusuhan di Jalan
Ampera, Jakarta Selatan, tepat di depan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan. Dalam kejadian pada 2010 itu, kelompok Kei bentrok dengan
kelompok asal Flores pimpinan Thalib Makarim. Kerusuhan terjadi ketika
pengadilan sedang menyidangkan kasus bentrok di kafe Blowfish. Tito
mengalami luka tembak di dada, yang nyaris menembus jantungnya.
Sebagai pengacara, Tito punya kantor sendiri. Nama firma hukum miliknya adalah Tito Refra, Cosmas Refra and Partner.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/06/01/01190917/Siapa.Tito.Kei
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon