Sebanyak 26 tentara NATO yang tengah berkonvoi di provinsi Wardak,
Afghanistan, Sabtu (18/5) mendapat serangan bom dari gerilyawan
mujahidin. Kelompok pejuang yang berasal dari Mujahidin Imarah Islam
Afganistan (IIA) itu berhasil menghancurkan 14 truk berisi pasokan
bahan-bahan pangan dan papan.
Seorang anggota dari mujahidin mengtakan pihaknya menyerang konvoi
kendaraan militer AS tersebut sewaktu melewati distrik Syed Abad.
Pertempuran pun pecah dan berlangsung selama tiga jam. Begitu laporan
yang dilansir media setempat, Ahad (19/5).
Selain berhasil menyita barang-barang yang menjadi pasokan bantuan
pangan dan papan bagi tentara AS, pejuang mujahidin tersebut juga
berhasil melumpuhkan tentara AS yang diserang. Sebanyak 26 diantaranya
tewas sedangkan 10 orang lainnya terluka.
Pejuang IIA mengklaim serangan mereka merupakan serangan yang paling
mematikan terhadap tentara musuh dan keberhasilan luar biasa dalam
merebut pasokan bahan pangan.
Operasi penyerangan tentara NATO yang mereka namakan "operasi Khalid
bin Walid" itu telah berlangsung sejak 28 April 2013 lalu. Mereka
menargetkan sejumlah titik untuk menyerang tentara NATO yang diklaim
telah menjajah tanah air mereka.
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/05/19/mn2006-tentara-nato-di-afghanistan-diserang-gerilyawan-mujahidin
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon