Tingkat radiasi di kawasan Reaktor Serbaguna GA Siwabessy di
Puspiptek Serpong dapat diakses masyarakat lewat situs web Badan Tenaga
Nuklir Nasional.
Lewat uniform resource locator (URL) di internet,
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menampilkan situs Environmental
Radiation Monitoring (ERM) yang menampilkan data spasial kawasan reaktor
riset tersebut.
Dari tampilan gambar, diperlihatkan tingkat
paparan radiasi di pusat riset secara langsung. ”Data daring akan dapat
diakses masyarakat lewat internet mulai akhir Mei,” kata Kepala Pusat
Teknologi Limbah Radioaktif Batan Heru Umbara, Senin (20/5).
Selain
data pengukuran, dimunculkan pula data dalam bentuk tabel, termasuk
tingkatan radiasi dalam hitungan minggu, bulan, hingga tahun.
”Penampilan
hasil pemantauan paparan radiasi lingkungan ini bertujuan membangun
sistem peringatan dini bahaya radiasi di Puspiptek Serpong dan
sekitarnya,” kata Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto.
Saat
ini Batan memasang lima monitor gamma di kawasan nuklir Serpong,
termasuk di kawasan perumahan Puspiptek. Tahun 2013 akan dipasang sistem
pemantau pusat penelitian metalurgi LIPI. Untuk mengukur radiasi atau
variabel lingkungan data di situs ERM dapat diakses di alamat URL
192.168.16.9 atau radmon.
Di lingkup nasional, pemantauan tingkat
radiasi dilakukan Batan tahun 2005-2012, kata Susilo Widodo, Kepala
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Batan. Parameter yang
diukur adalah laju dosis radiasi gamma lingkungan serta konsentrasi
radionuklida alam, antara lain Radium 226, Torium 232, dan Kalium 40,
dalam sampel tanah permukaan.
Dari survei diketahui bahwa Mamuju,
Sulawesi Barat, merupakan daerah dengan radioaktivitas paling tinggi, di
atas 3.000 nanosievert (nsv). Daerah dengan tingkatan menengah
(500-3.000 nsv) antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,
Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. Adapun di Bangka
Belitung terpantau radiasi Torium tinggi akibat penggalian timah. Data
survei dituangkan dalam bentuk Peta Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan.
Sumber :
http://health.kompas.com/read/2013/05/21/02445486/Batan.Buka.Akses.Data.Daring.Tingkat.Radiasi
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon