Senin, 17 Juni 2013

Rusia-Turki Siap Bangun Sistem Pertahanan Udara yang Sama dengan S-300

Peluncur rudal sistem pertahanan udara S-300VM (Foto : Vitaly V. Kuzmin / Wikimedia)
Rusia siap bersama dengan Turki mengembangkan sistem pertahanan udara jarak jauh yang berdasarkan pada sistem rudal permukaan-ke-udara S-300, hal ini diungkapkan kepala badan ekspor alutsista Rusia (Rosoboronexport) Sergei Ladygin pada hari Minggu, 19 Mei 2013. Sudah sejak lama Turki menggelar tender untuk pembelian sistem pertahanan udara jarak jauh, namun hingga kini tidak ada pemenang yang diumumkan,.

"Rusia siap menawarkan sebagian dari tender produk Rusia-Turki (sistem pertahanan udara) yang berdasarkan sistem S-300VM. Misalnya, untuk mengintegrasi sistem pertahanan udara (S-300VM) di kendaraan/peralatan militer Turki," ujar Ladygin saat pameran senjata di ibukota Peru Lima.
 
Sistem pertahanan udara S-300VM/Antey 2500 (SA-23 Gladiator) dilengkapi dengan kendaraan jenis baru, radar array canggih dan enam peluncur untuk setiap kendaraan.
 
S-300PMU1 (Foto : defencenet.gr)
Rosoboronexport juga mengatakan bahwa upaya kolaborasi Rusia dan Turki ini juga untuk mempromosikan sistem pertahanan udara di pasar-pasar negara ketiga, katanya. "Artinya, ada kemungkinan untuk membahas penjualan lisensi untuk produksi sistem ini di negara-negara lain di dunia," katanya.

Versi berikutnya dari sistem rudal S-300, yang disebut dengan S-300PMU1, memiliki jangkauan lebih dari 150 kilometer dan dapat mencegat rudal balistik dan pesawat di ketinggian rendah dan tinggi, sehingga efektif unuk menangkal serangan udara.
 
Sumber :
http://www.artileri.org/2013/05/rusia-turki-siap-bangun-sistem-pertahanan-udara.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon